Pinjaman online ilegal adalah salah satu layanan yang dapat membahayakan peminjam, karena tidak memiliki badan hukum yang jelas. Meski begitu, ada saja yang masuk dalam perangkap pinjol ilegal. Oleh karena itu, terdapat ciri-ciri pinjol ilegal yang perlu kamu ketahui supaya ketika meminjam uang, kamu tetap aman.
Ciri-Ciri Pinjol Ilegal
Berikut ini adalah beberapa karakteristik yang bisa kamu temukan dari pinjaman online yang ilegal:
1. Persyaratan yang Mudah Kamu Penuhi
Umumnya, penyedia jasa pinjol ilegal akan memberikan pinjaman uang dengan mudah karena mereka tidak memiliki persyaratan yang ketat. Namun, hal ini memang merupakan taktik bagi pinjol ilegal untuk menjebak kamu masuk ke dalam perangkapnya.
Ciri-ciri pinjol ilegal ini juga tidak akan memberikan rincian penting di awal, seperti bunga atau biaya pinjaman hingga denda yang mereka kenakan kepadamu. Tujuannya agar membuat kamu semakin tertarik untuk melakukan peminjaman di pinjol ilegal tersebut.
Biasanya, pinjol ilegal akan meminta data KTP kamu untuk mencuri data kamu. Hal ini dilakukan dengan alasan pengecekan pinjaman dan kamu mungkin akan memberikannya tanpa kamu sadari.
2. Bunga Pinjaman yang Tinggi
Ciri-ciri pinjol ilegal yang kedua adalah bunga pinjaman yang lebih tinggi dari biasanya. Namun, biasanya peminjam tidak akan menghiraukan hal tersebut, karena proses pemberian pinjaman yang lebih mudah hingga syarat yang bahkan mudah untuk mereka penuhi.
Hal ini juga membuat pinjol ilegal terkesan lebih baik daripada pinjol resmi. Semua itu dilakukan untuk mencari peminjam yang dapat dieksploitasi. Alhasil, orang tersebut terlanjur meminjam uang tanpa memperhatikan bunga yang dapat mencekik kamu.
Padahal, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah menentukan bahwa besaran bunga peminjaman uang adalah maksimal 0,8% per hari atau maksimal 24% per bulan.
3. Tidak Masuk dalam Daftar Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Ciri-ciri pinjol ilegal yang sangat penting untuk kamu ketahui adalah mereka tidak terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sebab, mendaftar ke OJK adalah hal wajib bagi penyelenggara fintech lending atau pinjol di Indonesia. Untuk itu, sangat penting untuk memastikan legalitas pinjol agar kamu dapat terhindar dari jebakannya.
Alasan pinjaman online harus mendaftarkan diri adalah agar dapat dipantau oleh OJK. Nantinya, OJK akan mengatur setiap kegiatan dalam lembaga pinjol tersebut dengan adil dan transparan. Selain itu, di bawah pengawasan OJK, operasional dalam lembaga tersebut dapat tumbuh dengan baik.
Untuk memastikan bahwa pinjol yang akan kamu gunakan resmi terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan, kamu dapat memeriksa nya melalui website OJK.go.id dengan cara sebagai berikut:
- Kunjungi website resmi OJK.
- Arahkan kursor ke menu IKNB atau Industri Keuangan Non Bank.
- Lalu, pilih Fintech yang berada di bagian kanan bawah (paling pojok).
- Kemudian, kamu akan masuk ke halaman yang menampilkan daftar terbaru penyelenggara fintech lending berizin atau resmi di OJK.
4. Mengancam Menyebarkan Data Pribadi
Ciri-ciri pinjol ilegal biasanya akan mengancam atau telah menyebarkan data pribadi kamu. Sampai saat ini, praktik penyebaran data oleh pinjol ilegal masih kerap mereka lakukan untuk mengancam peminjam, agar segera membayar hutang. Mereka dapat melakukan hal tersebut dengan leluasa, karena dapat lepas dari pengawasan OJK.
Sebaliknya, pinjaman online yang legal akan diawasi OJK dan diizinkan untuk mengakses hanya beberapa fitur, seperti kamera, mikrofon, dan lokasi dari ponsel pengguna.
Jadi, jika ada aplikasi pinjol yang mengakses nomor kontakmu, maka kamu harus waspada, bisa jadi pinjol tersebut ilegal. Selain menagih tanpa etika, jika jatuh tempo, biasanya pinjol ilegal akan menghubungi beberapa nomor kontak yang ada di smartphone berkali-kali dan mendesak mereka untuk menyuruhmu membayar utang.
Cara Menghindari Pinjol Ilegal
Berikut ini adalah beberapa cara untuk menghindari pinjol ilegal yang bisa menjerat kamu:
1. Gunakan Aplikasi Resmi
Cara menghindari pinjol ilegal pertama adalah menggunakan aplikasi penyedia dana pinjaman yang resmi. Kamu dapat menemukannya di Play Store ataupun App Store. Jika penyedia pinjaman online tersebut meminta kamu untuk mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak jelas, maka sudah pasti itu ilegal.
Jika kamu mengunduh aplikasi dari sumber tidak resmi, bisa jadi data pribadi yang ada dalam perangkat selular kamu diambil, bahkan sampai disalahgunakan.
Jadi untuk keamanan, kamu dapat memeriksa pinjaman online yang sudah terdaftar di OJK dengan cara yang ada di poin sebelumnya. Ini karena salah satu ciri-ciri pinjol ilegal adalah tidak terdaftar OJK.
2. Cek Legalitas Pinjol
Sebelum menggunakan jasa pinjaman online, kamu dapat memastikan legalitasnya sebagai cara menghindari pinjol ilegal. Sebab, seperti yang disebutkan sebelumnya, bahwa perusahaan fintech lending seperti pinjol harus terdaftar di OJK.
Ada beberapa cara mengetahui legalitas suatu pinjol, antara lain mencari informasi mengenai daftar perusahaan pinjol yang terdaftar OJK. Selain itu, kamu dapat menghubungi nomor Whatsapp OJK 081-157-157-157 atau nomor teleponnya di 157. Terakhir adalah mencari daftar perusahaan pinjol ilegal yang update setiap waktu.
Lakukan pengecekan perusahaan selama beberapa kali. Sebab, tidak jarang kamu akan menemukan perusahaan pinjaman online ilegal yang mengaku-ngaku bahwa mereka telah terdaftar di OJK. Untuk lebih meyakinkan, mereka bahkan menggunakan lambang OJK di website mereka.
3. Jangan Mudah Tergoda Promo
Jangan mudah tertarik dengan penawaran yang menggiurkan. Sebab ciri-ciri pinjol ilegal adalah memberikan penawaran yang terdengar menguntungkan bagi peminjamnya. Kamu juga jangan pernah sembarangan dalam meng-klik tautan dari penyedia pinjaman online yang dikirim lewat SMS.
Kebanyakan dari pinjaman online ilegal adalah menargetkan orang-orang yang belum terlalu mengerti teknologi. Sebab, mereka dianggap tidak mudah curiga, sehingga lebih mudah diiming-imingi penawaran yang menarik.
Jangan pula terbujuk pinjaman online hanya karena orang yang mengenalkan layanan tersebut adalah orang terdekat, bahkan orang lain. Kamu harus tetap waspada dan jangan langsung percaya, meski tawaran tersebut datang dari orang yang kamu kenal.
4. Lihat Jejak Digital Pinjol Terkait
Lihatlah jejak digital mengenai beberapa hal dari perusahaan pinjol yang akan kamu gunakan. Hal yang harus kamu perhatikan yang pertama adalah lokasi kantor pinjolnya. Lihat bagaimana lokasi kantor tersebut, apakah alamatnya jelas atau tidak. Sebab, ciri-ciri pinjol ilegal adalah memiliki lokasi yang tidak jelas, bahkan hampir tersembunyi.
Periksa juga bagaimana ulasan pinjol tersebut di internet. Biasanya, banyak orang yang membagikan pengalaman atau ulasan terkait pinjol di forum internet, seperti Kaskus, Quora, dan lain-lain. Kamu juga dapat mengecek aplikasinya. Karena pinjol ilegal tidak memiliki aplikasi resmi yang terdaftar di Google Play.
Hindari Bahaya dengan Mengetahui Ciri-Ciri Pinjol Ilegal!
Pinjaman online ilegal harus kamu waspadai! Sebab, pinjol ini dapat mengenai siapa saja, seperti ranjau yang tersembunyi di tanah. Jadi, dengan mengetahui ciri-ciri pinjol ilegal dan cara menghindarinya, kamu bisa lebih berhati-hati dan teliti jika tiap kali ada penawaran dari orang terdekat maupun asing.
