Mengapa Proses Pengajuan e KYC Ditolak? Ini Cara Mengatasinya!

3 min read

e kyc ditolak

Pada dasarnya, penyebab e KYC ditolak itu beragam. Mulai dari kesalahan penginputan data diri hingga data tersebut yang tidak memenuhi kriteria pembuatan e-KYC itu sendiri. Selain itu, faktor lain seperti verifikasi data yang tidak sesuai juga bisa menjadi faktor penyebab gagalnya pengajuan e-KYC elektronik.

Semakin canggihnya teknologi ini, mengharuskan setiap data diri yang kamu miliki harus sesuai dengan data asli yang tertera dalam sistem perbankan nasional. Oleh karena itu, jika pengajuan gagal, maka ada kesalahan data pada proses penginputan e-KYC. Lantas, bagaimana cara mengatasinya? Yuk, simak artikel ini!

Apa Itu e-KYC?

Electronic Know Your Customer atau yang populer dengan sistem e-KYC adalah sebuah sistem analisis dan verifikasi data konsumen dengan menerapkan sistem teknologi digital. Jadi, lewat penerapan sistem ini, kamu tidak perlu melakukan kontak fisik  apapun untuk melakukan proses pengajuan data, terutama perbankan.

Sistem ini sendiri merupakan pembaruan dari sistem verifikasi data KYC manual. Pada sistem KYC manual, konsumen perlu melakukan tatap muka dan kontak fisik dalam melakukan verifikasi dan pengajuan data perbankan. 

Namun, sistem e KYC yang telah ter-upgrade secara digital ini, akan memungkinkan kamu untuk mengajukan data perbankan dari manapun dan kapanpun tanpa perlu melakukan tatap muka dan kontak fisik. Selain itu, proses analisis data dengan sistem ini pun lebih fleksibel dan efisien, sesuai dengan standar ketentuan sistem.

6 Penyebab e KYC ditolak

Pada dasarnya, banyak sekali faktor yang menyebabkan  gagalnya pengajuan data pada sistem e-KYC. Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Permasalahan KTP atau Email

Permasalahan pertama yang menjadi penyebab gagalnya pengajuan data sistem e-KYC adalah kesalahan penginputan data KTP atau email. Pada dasarnya, sistem ini sangat merujuk secara signifikan dalam proses analisis data konsumen lewat data KTP. 

Maka, jika data yang kamu input salah, tentu saja pengajuan akan gagal secara otomatis. Selain itu, kerusakan KTP seperti pudarnya huruf atau angka dalam KTP dan kesalahan saat proses upload data KTP bisa menjadi faktor penyebab gagalnya pengajuan data e-KYC.

2. Permasalahan Perangkat

Dalam proses e-KYC, ada beberapa tahapan yang perlu kamu lalui. Sebagai contoh, untuk memverifikasi keaslian identitas diri, maka kamu nantinya perlu melakukan swafoto diri dan identitas sebagai upaya verifikasi keabsahan data. Bagi pengguna yang masih awam, tahapan ini mungkin sedikit membingungkan.

Maka, penyebab e KYC ditolak atau gagal proses biasanya terjadi pada kesalahan  atau kendala pada perangkat kamu. Permasalahan tersebut bisa berupa hasil foto identitas yang kuras jelas dan blur atau sistem operasi pada perangkat kamu yang tidak support untuk mengakses aplikasi dengan sistem e-KYC elektronik.

Oleh karena itu, pastikan ketika kamu hendak melakukan penginputan data, usahakan perangkat ponsel kamu dalam kondisi prima. Selain itu, pastikan juga kualitas kamera dan hasil foto dari perangkat tersebut memiliki kualitas HD, karena sistem e-KYC hanya mampu membaca hasil foto dengan kualitas HD.

3. Ketidaksesuaian Data KTP dengan Data sistem

Permasalahan yang sering terjadi ketika penginputan data e-KYC adalah ketidaksesuaian data tersebut dengan validasi sistem yang ada. Biasanya, hal ini terjadi akibat kesalahan penginputan data, seperti kesalahan penempatan huruf, angka, dan lain sebagainya.

Selain itu, faktor lain seperti tidak sesuainya data diri pada KTP kamu dengan data perbankan nasional atau BI checking juga bisa menjadi faktor mengapa e KYC ditolak. Jadi, pastikan setiap transaksi perbankan kamu memakai data diri yang sesuai dengan data KTP dan data BI checking.

4. Kredit BI Checking yang Tidak Lolos Verifikasi

Faktor selanjutnya yang menyebabkan gagalnya pengajuan data e-KYC, yaitu kredit BI checking yang kamu miliki tidak lolos verifikasi sistem. Artinya, data yang kamu ajukan tidak sesuai dengan kriteria minimal yang terdapat pada sistem e-KYC tersebut.

Selain itu, faktor lain yang menjadi penyebab e KYC ditolak adalah data BI checking kamu yang bermasalah. Masalah tersebut biasanya terdapat tunggakan hutang pada platform atau perbankan lain, data kredit kamu yang buruk, dan lain sebagainya.

Untuk memastikan bahwa BI Checking kamu aman dan tidak bermasalah, kamu bisa melakukan pengecekan data di situs resmi OJK dan Bank Indonesia. Selain itu, pastikan juga kamu selalu melunasi setiap tunggakan dan kredit yang kamu ajukan lewat sistem e-KYC elektronik.

5. Koneksi Internet yang Tidak Stabil

Operasional aplikasi fintech memiliki ketergantungan yang tinggi terhadap konektivitas internet. Bahkan, koneksi internet yang tidak stabil juga bisa menjadi faktor mengapa e KYC ditolak. Hal ini terjadi karena seluruh proses penginputan  dan verifikasi data sistem yang butuh koneksi internet yang stabil

Misalnya, ketika kamu melakukan swafoto dengan kualitas HD, tentu ukuran hasil fotonya pun berukuran besar. Maka, proses upload data tersebut tentu membutuhkan koneksi internet lebih. Jika koneksi lambat, tentu proses upload data tersebut akan menjadi gagal.

Selain itu, ada juga proses e-KYC yang membutuhkan akses panggilan video untuk tahapan verifikasi data. Verifikasi data lewat video call ini bahkan membutuhkan koneksi internet yang sangat besar. Oleh karena itu, pastikan kamu mengakses aplikasi e-KYC dengan koneksi internet yang stabil.

6. Kesalahan Email dan Nomor Ponsel

Terakhir, penyebab e KYC ditolak adalah kesalahan alamat email atau nomor ponsel. Pada dasarnya, sistem ini hanya akan memproses satu data email dan nomor telepon untuk sekali proses verifikasi data. Jika kamu menggunakan nomor atau email yang sama pada proses verifikasi akun lain, tentu saja akan gagal.

Hal ini terjadi karena sistem akan membaca data tersebut telah kamu gunakan pada akun lain. Identitas email dan nomor telepon ini merupakan landasan awal verifikasi data sistem, agar proses pengajuan berjalan aman tanpa adanya unsur tipu menipu. 

Jadi, pastikan kamu menggunakan satu nomor ponsel dan satu alamat email untuk sekali proses pengajuan data pada sistem e-KYC digital.

Cara Mengatasi Pengajuan Data e-KYC yang Gagal

Banyak sekali faktor yang mempengaruhi tingkat keberhasilan pengajuan data pada sistem e-KYC digital. Oleh karena itu, setelah mengetahui faktor penyebab e KYC ditolak, berikut adalah beberapa cara mengatasi proses pengajuan data e-KYC yang gagal:

  • Pastikan seluruh data yang kamu ajukan benar dan sesuai dengan data asli.
  • Gunakan perangkat dengan sistem Android operasi 7.0 ke atas.
  • Pastikan bahwa BI checking kamu aman dan tidak ada tunggakan.
  • Gunakan koneksi internet berjalan dengan stabil.
  • Pastikan hasil foto yang kamu upload pada sistem berkualitas HD.

Sudah Paham Penyebab Gagalnya Pengajuan Data e-KYC?

Sekian pembahasan kali ini tentang penyebab e KYC ditolak. Sebelum mengajukan data pada sistem e-KYC, pastikan kamu menginputnya dengan benar. Selain itu, gunakan ponsel dengan sistem Android terbaru dan gunakan koneksi internet stabil. Pastikan juga bahwa data kredit BI checking kamu aman dan bebas tunggakan.